Komisi IV DPR Desak Pemerintah Kerja Keras Capai Swasembada Gula
Komisi IV DPR meminta Pemerintah kerja keras mencapai swasembada gula pada tahun 2014. Demikian pendapat Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron kepada Tim Parle, di Gedung Nusantara DPR RI, Kamis (10/1).
Dia mengatakan, terdapat hambatan untuk mencapai target swasembada gula yaitu keterbatasan lahan untuk budi daya dan juga tebu merupakan tanaman semusim yang hanya sekali tanam dalam setahun sehingga masa tanamnya panjang.
"Ketersediaan lahan yang sangat terbatas, pabrik gula yang sudah usang perlu revitalisasi pabrik gula, dan orientasi pembangunan pabrik gula dimana sekarang hanya untuk pengolahan gula rafinasi, tentunya ini menjadi kendala-kendala besar untuk pencapaian swasembada gula di 2014," paparnya.
Khusus daging sapi, lanjutnya, target untuk impor hanya 72 ribu ton namun tahun 2013 meningkat mencapai 80 ribu ton, "Kita mengharapkan targetnya bisa mencapai 35 ribu ton tahun 2014 atau total 9,72% terhadap kebutuhan nasional bisa di realisasikan pada tahun 2014," jelasnya.
Terkait garam, Herman mengapresiasi positif terhadap produksi garam, pasalnya, pada tahun 2012 Indonesia sudah mencapai swasembada khususnya untuk konsumsi yang sudah tercapai dalam memenuhi kebutuhan 1,4 juta ton di tingkat nasional. "Kosumsi dalam negeri sudah bisa dilampaui, namun masih ada Pekerjaan rumah yang sangat berat karena masih ada 1,8 juta Ton kebutuhan kebutuhan untuk industri.
Menurut Herman Khaeron, kinerja Pemerintah harus dipacu dan direncanakan dengan baik dan seksama sehingga semua program dan ketersediaan anggaran 2013 minimalnya mencapai tujuan-tujuan yang sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Pangan. “Pemerintah harus mewujudkan kedaulatan, kemandirian, ketahanan dan keamanan pangan,” tegasnya. (as/si)/foto:iw/parle.